Senin, 29 Desember 2008

Alasan Absen Menulis

Saya mengakui bahwa beberapa waktu belakangan ini, saya tidak memiliki kelonggaran waktu untuk terus memperbarui isi blog ini. Kesibukan di organisasi politik intra kampus (saya menolak tuduhan sebagai antek-antek yang digunakan oleh fraithzone.blogspot.com, karena saya lebih suka menggunakan istilah fungsionaris) yang sedang menyelenggarakan berbagai aktivitas adalah biang keladi dari absennya saya di menulis di blog ini (juga dalam beberapa kali kesempatan kuliah).




Tanggungjawanb saya sebagai seorang konseptor, pemikir, penggagas, pemimpin rapat, peserta rapat, pelaksana teknis, buruh outsourcing yang tidak digaji, penanggungwajab, dan lain-lain, menuntut banyak konsentrasi, keikhlasan, konsistensi, serta determinasi tinggi untuk melawan kejenuhan dan godaan untuk meninggalkan tanggungjawab. Dua perhelatan besar, yakni Pemilihan Raya Mahasiswa, Dies Natalis Gadjah Mada ke-59, datang dihadapan para fungsionaris BEM KM UGM yang jumlah orangnya malah menyusut menjelang akhir kepengurusan.

Padahal, beban kerja yang ditanggung malah semakin banyak, dan hal ini diperparah beberapa pengurus harian yang mengundurkan diri akibat kepentingan politik mereka masing-masing, (Agung Baskoro mundur karena menjadi tim sukses salah satu calon Presiden Mahasiswa, Danang P.U juga mengundurkan diri karena alasan yang sama, Mas Aulia malah mengajukan diri sebagai kandidat Presiden, dan Mas Arif harus pulang kampung lantaran dibutuhkan oleh keluarganya).

Dengan tenaga yang tinggal 40% kurang, BEM KM harus melaksanakan dan mengawal kedua agenda besar ini. Apakah mereka sanggup menjalankannya? Terus terang, saya tidak peduli hasil akhirnya, karena selama kita meyakini bahwa hasrat untuk berbuat baik selalu tumbuh dalam diri, cukuplah itu menjadi bensin yang menyalakan semangat militansi anak-anak muda yang percaya pada perubahan. Karena, perubahan itu abadi, selama ada penindasan, maka perlawanan akan terus bersemi, dan satu-satunya yang tetap dari perubahan adalah perubahan itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Bagikan